Rasulullah SAW
Di Lembah Waddan yang menghubungkan Mekkah dengan dunia luar, tinggal suku Ghifar. Hidup mereka sangat kekurangan dan bergantung pada pemberian kafilah saudagar Quraisy yang pulang pergi ke Syam. Tidak jarang pula mereka merampok kafilah-kafilah yang lewat di situ apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.Abu Dzar ialah pemuda Ghifar yang berbeda dengan yang lain. Baik dari keberaniannya maupun kecerdasannya. Dia pemberani dan berpikiran cemerlang. Dia menilai sukunya sangat bodoh karena menyembah berhala.
Suatu hari, Abu Dzar mendengar kabar tentang kedatangan seorang Nabi baru. Nabi yang bernama Muhammad itu mengajak manusia untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Abu Dzar ingin sekali bertemu dengan orang tersebut.
Kemudian dia ke Mekkah. Tiba di Mekkah menyamar sebagai musafir. Dia menyamar agar terhindar dari kejahatan kaum Quraisy. Setelah malam tiba, Abu Dzar tidur di masjid. Saat itu, kebetulan Ali bin Abi Thalib lewat di dekatnya. Ali tahu bahwa Abu Dzar orang asing di Mekkah.
"Marilah ikut saya, hai orang asing!," ajak Ali, dikutip dari buku Kisah Seru 60 Sahabat Rasul tulisan Ummu Akbar.
Abu Dzar ikut bersama Ali ke rumahnya dan bermalam di sana. Pada pagi hari, Abu Dzar kembali ke masjid membawa kantong perbekalannya. Abu Dzar melalui hari kedua sama seperti hari pertama, belum mendapat berita tentang Nabi yang dicarinya.
Ali kembali mengajak Abu Dzar bermalam di rumahnya. Mereka masih diam dan tidak saling bertanya. Barulah pada malam ketiga Ali bertanya kepada Abu Dzar. "Mudah-mudahan Anda tidak keberatan mengabarkan kepada saya maksud kedatangan Anda ke Mekkah," kata Ali.
Abu Dzar mengatakan bersedia menjelaskan kedatangannya bila Ali mau membantunya. Ali pun berjanji akan membantunya. "Saya datang ke sini dari jauh. Saya sengaja hendak bertemu dengan Nabi Muhammad dan ingin mendengar apa yang dikatakannya," ujar Abu Dzar.
Sambil bersumpah atas nama Allah, Ali mengatakan bahwa Nabi Muhammad ialah Rasulullah SAW. Ali juga menceritakan bukti kerasulan Muhammad dan dakwah beliau. Keesokan harinya Ali dan Abu Dzar pergi ke rumah Rasulullah. Setibanya di rumah Rasulullah, Abu Dzar memberi salam. "Assalamu alaika ya Rasulullah!".
Rasulullah pun menjawab salam Abu Dzar. Sejarah Islam mencatat bahwa Abu Dzar orang yang pertama memberi salam dengan ucapan Assalamualaikum kepada Rasulullah. Setelah itu Assalamualaikum tersebar luas dan merata di kalangan umat muslim.
Rasulullah pun mengajak Abu Dzar memeluk Islam. Beliau membacakan ayat-ayat suci Alquran kepadanya. Abu Dzar langsung mengucapkan kalimat syahadat di hadapan Rasulullah.
Setelah beberapa lama di Makkah, Rasulullah menyuruh Abu Dzar pulang ke kampungnya. Dia juga diperintahkan untuk mengajak kaumnya beribadah kepada Allah. Nanti setelah Rasulullah berdakwah terang-terangan Abu Dzar bisa bergabung dengan Rasulullah di Mekkah.
Abu Dzar pulang ke suku Ghifar. Dia mengajak keluarganya untuk memeluk agama Islam. Abu Dzar berdakwah tak kenal lelah demi Islam.